Platini Ancam Serbia

Presiden UEFA Michael Platini mengancam akan mengeluarkan Serbia dari kualifikasi Euro 2012, dan melarang klub negeri itu berpartisipasi di semua kompetisi Eropa, jika gagal mengendalikan kebrutalan fans.

Keterangan resmi kantor kepresidenan Serbia mengatakan ancaman disampaikan langsung Platini saat bertemu Presiden Serbia Boris Tadic.

Tidak hanya Serbia, Kroasia juga mendapat peringatan serupa. Platini seolah tak ragu menyampaikan ancaman itu di depan publik Kroasia, dalan kunjungan singkatnya di Zagreb, ibu kota Kroasia.

Kepada Ivo Josipovic, presiden Kroasia, Platini mengatakan Hvratska -- nama asli negara Kroasia -- memiliki waktu satu tahun untuk mengatasi kebrutalan fans sepakbola mereka. Jika gagal, UEFA tidak akan segan-segan mencoret semua klub Kroasia dari kompetisi Eropa.

Serbia memiliki sejarah kekerasan sepakbola paling panjang. Setiap klub mewakili komunitas tertentu, dengan ideologi politik berbeda-beda. Mereka dapat mengubah stadion menjadi ladang kekerasan, ketimbang pertandingan sepakbola.

Terakhir, fans Serbia memaksa laga di Genoa ditunda enam menit. Mereka melontarkan kembang api ke pemain tuan rumah, fans, dan polisi. Usai laga, mereka menyerang bus tim nasional mereka.

Dalam 20 tahun terakhir, kekerasan sepakbola di Serbia telah memakan sejumlah korban tewas dan ratusan terluka parah. Kekerasan akan selalu muncul, dan membawa korban jiwa, jika terjadi derbi Partizan versus Red Star.

Presiden Boris Tadic berjanji akan mengubah budaya kekerasan fans Serbia. Dia yakin tidak akan ada lagi insiden seperti di Genoa, saat Serbia bertanding melawan Italia.