Tim Hijau Jerman Diimbangi Swedia

Hasil eksperimen Jerman dengan banyak pemain muda adalah bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Swedia, Rabu (17/11) malam.

Seperti kebanyakan pelatih lainnya, Joachim Loew memanfaatkan agenda internasional tengah pekan ini dengan memanggil pemain-pemain minim pengalaman ke skuad Jerman. Kevin Grosskreutz dan Lewis Holtby tampil di tim inti, sedangkan Andre Schuerrle dan Mario Goetze tampil sebagai pemain pengganti mereka di babak kedua.

Goetze menjadi pemain termuda yang memulai debut di timnas Jerman sejak 1954 dengan usia 18 tahun 167 hari.

Di kubu tuan rumah, Erik Hamren mengistirahatkan kapten Zlatan Ibrahimovic sehingga Ola Toivonen menjadi penyerang tumpuan. Swedia tetap memainkan banyak pemain inti mereka dengan kendali lini tengah di tangan Kim Kallstrom dan Sebastian Larsson.

Permainan berjalan kurang menarik. Tidak banyak tekanan yang dilancarkan Jerman, sedangkan penjaga gawang mereka, Rene Adler, tidak melakukan satupun penyelamatan sama sekali sepanjang laga.

Jerman lebih banyak melancarkan tendangan dari jarak jauh. Salah satu peluang terbaik didapat pada menit ke-58 ketika tendangan melengkung Holtby menyamping. Sebelumnya, Andreas Beck berhasil mengeblok tendangan Toivonen.

Tidak ada gol yang tercipta hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.

Hasil imbang tanpa gol ini merupakan yang pertama dialami Jerman sejak hasil melawan tuan rumah Prancis lima tahun lalu.

Spanyol Kalah Telak, Fabregas Minta Maaf

Spanyol sesungguhnya menunjukkan konsistensinya saat berlaga di kualifikasi Piala Eropa 2012. Terbukti, Spanyol masih kukuh di puncak klasemen Grup I. Mereka mencetak sepuluh gol dan hanya kebobolan tiga gol.

Namun, Spanyol selalu bermain buruk di laga uji coba. Termasuk saat dibantai Portugal 4-0, Kamis (18/11) dinihari WIB. Ini merupakan kekalahan telak kedua dalam uji coba setelah dihajar Argentina 4-1.

Gelandang Cesc Fabregas mengakui Spanyol belum mencapai performa terbaik sejak menjuarai Piala Dunia 2010. Meski demikian, ia tetap meminta maaf kepada fans atas kekalahan memalukan itu.

Inggris Tumbang Di Wembley

Striker Andy Carroll membuat debut menjanjikan, tapi tak cukup bisa menghindarkan Inggris dari kekalahan atas Prancis 2-1 di Stadion Wembley.

Karim Benzema membuka skor untuk Les Bleus menit ke-16. Mathieu Valbuena menggandakan keunggulan menit ke-55. Inggris hanya bisa membalas satu lewat pemain pengganti Peter Crouch.

Inggris memainkan bola-bola panjang sepanjang pertandingan, yang mudah diantisipasi pemain belakang Prancis. Strategi ini baru memperlihatkan hasil ketika Crouch masuk lapangan.

Gol pertama Prancis hasil kerjasama Florent Malouda dan Benzema. Keduanya menciptakan kombinasi mengesankan, dengan saling bertukar passing di sisi kiri area penalti Inggris, sebelum striker Real Madrid itu mengakhirinya dengan tembakan keras.

Sedangkan gol kedua Les Bleus merupakan bukti betapa Prancis jauh lebih unggul dalam memainkan passing. Bacary Sagna mengirim umpan silang ke Valbuena, yang disambun tembakan voli untuk menaklukan penjaga gawang Ben Foster.

Inggris seolah tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengejar ketinggalan, sampai Peter Crouch masuk. Striker Tottenham itu hanya mendapat satu peluang dan memafaatkannya menjadi gol.

Inggris seharusnya tidak mengeluh atas kekalahn ini. Bagi Capello, kekalahan di Wembley ini yang kali pertama sejak dirinya menangani Three Lions, Januari 2008. Namun fans Inggris tidak bisa memaklumi.

 

Messi: Pastore Bakal Kejutkan Dunia

Javier Pastore sedang jadi pokok bahasan sejumlah klub papan atas Eropa. Apalagi jika bukan karena penampilan impresifnya bersama Palermo.

Karena aksi gemilangnya itu pula yang membuat sejumlah klub papan atas Eropa mulai melakukan pendekatan untuk bisa merekrutnya dalam waktu dekat.

Lionel Messi menilai banyaknya ketertarikan dari klub-klub papan atas Eropa terhadap Pastore bukanlah hal yang mengejutkan.

Nesta: Ibrahimovic Pegang Kunci Juara AC Milan

Zlatan Ibrahimovic menunjukkan kontribusi positif untuk AC Milan sejak didatangkan dari Barcelona di awal musim. Buktinya adalah posisi AC Milan di puncak klasemen Serie A Italia musim ini.

Ibrahimovic juga memposisikan dirinya sebagai salah satu topskor Serie A Italia musim ini. Hingga minggu ke-12, striker asal Swedia itu sudah mencetak tujuh gol.

Dengan kontribusinya tersebut, tak salah jika kemudian Ibrahimovic dinilai memiliki peran penting atas sukses AC Milan di musim ini. Alessandro Nesta yang berpendapat demikian.

Nasri: Wilshere Bakal Jadi Bintang Masa Depan Inggris

Performa Jack Wilshere di Arsenal mendapat perhatian serius dari rekannya asal Prancis, Samir Nasri. Gelandang Inggris itu dinilai Nasri akan menjadi tulang punggung tim nasional di masa mendatang.

Menurut Nasri, Wilshere sudah menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya saat berada di Arsenal, baik saat menjalani sesi latihan dan pertandingan.

Karenanya, saat Inggris menghadapi Prancis di Wembley besok, Nasri memperingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai Wilshere jika dimainkan oleh pelatih Fabio Capello.