BLOGGER TEMPLATES AND IMVU Layouts »

Wednesday, August 1, 2012

Nil Maizar: Tidak Ada ISL & IPL, Tapi Merah Putih

Pelatih tim nasonal Indonesia Nil Maizar menegaskan tidak akan ada perbedaan antara pemain Indonesia Super League (ISL) atau Indonesian Premier League (IPL) dalam skuat yang diasuhnya.

Seperti yang diketahui, dalam persiapan timnas senior menghadapi Valencia di stadion utama Gelora Bung Karno nanti (4/8), tiga pemain andalan Indonesia yang berkiprah di ISL, yaitu Firman Utina, Ponaryo Astaman dan Bambang Pamungkas turut bergabung.

Mantan pelatih Semen Padang tersebut menyatakan tidak akan ada perbedaan perlakuan antara pemain ISL dan IPL dalam penentuan skuat nantinya.

'Indonesia Harus Belajar Banyak Tentang Pembinaan Usia Dini'

Manajer SSB Imran Soccer Academy (ISA), Zuchli Imran, yang baru kembali dari turnamen di Korea Selatan, menilai Indonesia masih harus belajar banyak dari negara-negara lain dalam sektor pembinaan sepakbola usia dini.

Zuchli menilai pembinaan di luar negeri berjalan dengan sangat cepat, bahkan ia melihat bagaimana sepakbola Timor Leste maju pesat dalam turnamen MBC di Busan Korsel, yang juga diikuti perwakilan dari Spanyol dan Brasil tersebut.

Pada turnamen MBC Busan 2012, SSB ISA berhasil menempati posisi empat dari 11 negara. Bahkan SSB yang berlokasi di Cibubur Jawa Barat tersebut meraih predikat sebagai tim fair play.

Pada babak penyisihan SSB ISA tampil mengejutkan dan berhasil mengimbangi tim dari Brasil dengan skor 1-1. Di laga berikutnya mereka mampu menggulung tim Osaka dan kemudian bermain imbang melawan tim Namhae Korsel.

Namun sayang, di babak semi-final, SSB ISA harus mengakui keunggulan Timor Leste dengan skor yang sangat telak yaitu 4-0.

 
Manchester United