Ambisi Semen Padang untuk mengawinkan gelar 
pada musim 2011/12 menemui kegagalan setelah dikalahkan Persibo 
Bojonegoro 1-0 dalam pertandingan final Piala Indonesia 2012 di Stadion 
Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7).
Semen Padang yang sebelumnya 
sudah meraih gelar juara Indonesian Premier League (IPL) 2011/12 
berusaha melakukan tekanan pertahanan Persibo, namun tidak mudah bagi 
tim Kabau Sirah melewati barisan belakang Laskar Angling Dharma.
Bahkan Semen Padang harus bekerja keras untuk
 menghalau serangan yang dibangun Persibo. Ancaman sudah diberikan 
Persibo melalui Aulia Tri Hartanto di menit ketujuh, tapi tendangannya 
masih belum menemui sasaran.
Selang enam menit kemudian, Persibo 
kembali menghadirkan ancaman, namun tendangan Samsul Arif dapat 
diamankan kiper Jandia Eka Putra.
Semen Padang harus melakukan 
pergantian pemain pada menit ke-17 menyusul cedera yang didapat Suheri 
Daud. Akhirnya Arifan Fitra dimasukkan untuk menggantikan posisi Suheri.
Selepas
 laga berjalan 20 menit, Semen Padang mulai mengendalikan permainan. 
Peluang emas diperoleh Edward Wilson Junior di menit ke-21, tapi 
tendangannya dapat ditepis Fauzi Toldo. Kiper Persibo ini kembali 
menggagalkan peluang Esteban Vizcarra dan Vendri Mofu beberapa saat 
kemudian.
Persibo masih bisa memberikan respon atas serangan 
Semen Padang. Tapi Gustavo Ortis tidak bisa memaksimalkan peluang yang 
diperolehnya. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.
Semen Padang kembali mencoba menekan di awal babak kedua, tapi kesulitan untuk membuka keunggulan.
Serangan
 balik yang dikembangkan Persibo membuahkan hasil di menit ke-49. 
Kesalahan barisan belakang Semen Padang dalam mengantisipasi serangan 
Persibo dari sisi kanan dapat dimanfaatkan Dian Irawan untuk membuka 
keunggulan timnya.
Tertinggal satu gol, Semen Padang mencoba 
meningkatkan intensitas serangannya. Tapi serangan yang dibangun Persibo
 pasca keunggulan satu gol membuat skema permainan Semen Padang tak 
berjalan sempurna.
Peluang demi peluang diperoleh Semen Padang, 
namun penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menyamakan 
kedudukan. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 1-0 tidak 
mengalami perubahan.