Tim pengacara calon kandidat Ketua Umum PSSI, George Toisutta dan Arifin Panigoro, kembali mendatangi kantor PSSI di Senayan, Selasa (22/2) sore, untuk menindaklanjuti upaya banding pencoretan klien mereka dari proses verifikasi pencalonan.Komisi pemilihan mencoret nama George dan Arifin dari pencalonan ketua umum PSSI dengan alasan yang tidak dipaparkan kepada publik. Tim pencalonan George dan Arifin pun langsung memanfaatkan waktu tiga hari mengajukan banding seperti yang ditentukan panitian pemilihan.
Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2007, terpidana korupsi dilarang memimpin induk organisasi olahraga nasional.
Pencoretan George dan Arifin juga dipertanyakan karena berdasarkan peraturan FIFA, kandidat ketua umum adalah "seseorang yang aktif di dunia sepakbola, tidak dijelaskan harus lima tahun aktif di lingkungan PSSI".
Belum ada pernyataan resmi dari komisi banding pemilihan tentang banding yang dilakukan George dan Arifin. Sementara, hitung mundur Kongres PSSI tinggal berjarak empat pekan.
Pencoretan George dan Arifin juga dipertanyakan karena berdasarkan peraturan FIFA, kandidat ketua umum adalah "seseorang yang aktif di dunia sepakbola, tidak dijelaskan harus lima tahun aktif di lingkungan PSSI".
Belum ada pernyataan resmi dari komisi banding pemilihan tentang banding yang dilakukan George dan Arifin. Sementara, hitung mundur Kongres PSSI tinggal berjarak empat pekan.
