Ferdinando Fairyo, salah satu tim seleksi  pemain muda berbakat di Papua, merasa bangga atas kualitas para mutiara  hitam muda yang akan bertarung merebut tiket ke Uruguay bersama  rekan-rekan mereka dari 14 wilayah kota di Indonesia.
Ditambahkan, beberapa pemain muda yang  berhasil lolos seleksi akan berpengaruh sangat positif kepada semua  generasi muda Papua untuk punya impian tampil berlatih di negara Amerika  Latin itu.
Ditegaskan, peluang dan impian hari ini tak  akan mungkin terulang lagi sehingga mereka harus berjuang selagi masih  ada kesempatan untuk belajar dan berlatih. 
Sementara itu, sekretaris Pengda PSSI Papua  Usman Fakaubun merasa bangga atas lolosnya 11 pemain muda Papua yang  belum lama ini diseleksi oleh Cesar Payovich dan kawan-kawan di Lapangan  Barnabas Jouwe Sentani.
Apalagi, jumlah pemain muda asal Papua jauh lebih banyak dari daerah lain di Indonesia, dan Pengurus PSSI di Jakarta akan membiayai semua perjalanan ke Bandung dan jika lolos ke Uruguay.
Di antara sebelas nama tersebut terdapat pula dua pemain yang pernah memperkuat timnas AFC U-16 2010, yaitu Haniel Pagawak Nabu dan Hendriko Kiko Masko Kiwak. Sedangkan sisanya berasal dari Popwil Papua dan beberapa sekolah sepakbola di Jayapura. (gk-34)
Apalagi, jumlah pemain muda asal Papua jauh lebih banyak dari daerah lain di Indonesia, dan Pengurus PSSI di Jakarta akan membiayai semua perjalanan ke Bandung dan jika lolos ke Uruguay.
Di antara sebelas nama tersebut terdapat pula dua pemain yang pernah memperkuat timnas AFC U-16 2010, yaitu Haniel Pagawak Nabu dan Hendriko Kiko Masko Kiwak. Sedangkan sisanya berasal dari Popwil Papua dan beberapa sekolah sepakbola di Jayapura. (gk-34)