Penalti Robin van Persie memang membawa Manchester
United menang atas Liverpool, tapi gol Rafael da Silva tak kalah
penting. Sir Alex Ferguson punya sedikit komentar atas gol tersebut.
Bagi Rafael sendiri, gol ke gawang Pepe Reina itu bukanlah gol pertamanya musim ini. Sebelumnya, ia sudah pernah menyumbang satu gol, ketika MU bertanding menghadapi Fulham di pekan kedua. Dengan posisinya sebagai full-back yang kerap membantu serangan, pemain asal Brasil itu memang bisa saja mencetak gol pada suatu menit di pertandingan.
Tapi, gol Rafael ke gawang Reina bisa jadi lebih penting ketimbang yang dicetaknya ke gawang Fulham. Bukan hanya karena bagaimana terciptanya gol itu, tapi juga gol itu membuat MU, seperti yang dikatakan Sir Alex, tidak panik. Rafael sukses menyarangkan bola ke gawang Reina lewat sebuah tendangan melengkung, usai menerima pantulan dari Shinji Kagawa. Gol itu mengubah kedudukan jadi 1-1.
Bagi Rafael sendiri, gol ke gawang Pepe Reina itu bukanlah gol pertamanya musim ini. Sebelumnya, ia sudah pernah menyumbang satu gol, ketika MU bertanding menghadapi Fulham di pekan kedua. Dengan posisinya sebagai full-back yang kerap membantu serangan, pemain asal Brasil itu memang bisa saja mencetak gol pada suatu menit di pertandingan.
Tapi, gol Rafael ke gawang Reina bisa jadi lebih penting ketimbang yang dicetaknya ke gawang Fulham. Bukan hanya karena bagaimana terciptanya gol itu, tapi juga gol itu membuat MU, seperti yang dikatakan Sir Alex, tidak panik. Rafael sukses menyarangkan bola ke gawang Reina lewat sebuah tendangan melengkung, usai menerima pantulan dari Shinji Kagawa. Gol itu mengubah kedudukan jadi 1-1.
Pada pertandingan yang dihelat di Anfield, Minggu (23/9/2012), tersebut, MU menang 2-1.
Tapi, kemenangan itu juga diwarnai protes keras manajer Liverpool,
Brendan Rodgers, kepada wasit Mark Halsey. Ia mengkritik keputusan wasit
yang memberi kartu merah kepada Jonjo Shelvey dan penalti yang kemudian
dieksekusi dengan baik oleh Van Persie.