Pelatih Barcelona Pep Guardiola menumpahkan rasa suka citanya karena Barcelona mampu menancapkan kaki di semi-final Liga Champions untuk kali ketiga berturut-turut.
Jawara Spanyol ini ke empat besar usai sanggup menumbangkan Shakhtar Donetsk 1-0 di markas wakil Ukraina itu tadi malam yang membuat skor agregat menjadi 6-1 buat Los Blaugrana.
Di musim lalu, langkah Barcelona terhenti di semi-final karena diempaskan jawara bertahan Inter. Semusim sebelumnya lagi, Pep Guardiola, yang ketika itu baru menjabat pelatih utama, sukses mempersembahkan trophy Liga Champions ke lemari klub.
Kini pencapaian musim 2008/2009 bukan mustahil mereka raih lagi. Namun, di empat besar mereka dinanti pemenang dari Real Madrid-Tottenham. Banyak yang memperkirakan Madrid menjadi favorit lawan mereka di semi-final. Kalau itu terwujud, artinya langkah Barca jelas tidak mudah.
Jawara Spanyol ini ke empat besar usai sanggup menumbangkan Shakhtar Donetsk 1-0 di markas wakil Ukraina itu tadi malam yang membuat skor agregat menjadi 6-1 buat Los Blaugrana.
Di musim lalu, langkah Barcelona terhenti di semi-final karena diempaskan jawara bertahan Inter. Semusim sebelumnya lagi, Pep Guardiola, yang ketika itu baru menjabat pelatih utama, sukses mempersembahkan trophy Liga Champions ke lemari klub.
Kini pencapaian musim 2008/2009 bukan mustahil mereka raih lagi. Namun, di empat besar mereka dinanti pemenang dari Real Madrid-Tottenham. Banyak yang memperkirakan Madrid menjadi favorit lawan mereka di semi-final. Kalau itu terwujud, artinya langkah Barca jelas tidak mudah.