
Hasil tersebut tidak mempengaruhi posisi kedua tim. Juve masih tertahan di peringkat tujuh. Sementara, Roma berada di urutan lima.
Dalam laga itu, gol pertama Juve dihasilkan Milos Krasic. Selanjutnya, Alessandro Matri yang melakukan solo run memantapkan keunggulan Juve.
Dalam big match itu, baik Juve maupun Roma secara bergantian melakukan tekanan. Diawali dari Juve saat Simone Pepe melepaskan tendangan di menit-menit awal. Namun, tendangannya masih melebar.
Meski demikian, Roma terlihat menguasai pertandingan karena memiliki keunggulan di lini tengah. Ini memungkinkan bagi tuan rumah untuk menciptakan kesempatan untuk mencetak gol.
Di babak kedua, Juve mulai meningkatkan tekanannya. Mereka menjadi lebih agresif. Usaha Bianconeri akhirnya membuahkan hasil saat Krasic melepaskan tendangan first time yang gagal dijangkau kiper Doni di menit ke-59.
Gol itu berawal dari kerjasama Fabio Grosso dengan Matri. Selanjutnya, Grosso melepaskan umpan silang yang mengarah pada Krasic yang berdiri bebas. Tendangan kerasnya menjebol gawang tuan rumah.
Roma berpeluang menyamakan kedudukan melalui Jeremy Menez. Namun tendangan kerasnya hanya mengenai mistar gawang.
Sebaliknya, Juve mampu memperbesar keunggulannya. Matri yang lolos dari jebakan offside melakukan solo run dan saat berhadapan dengan Doni, dirinya melepaskan tendangan mengecoh kiper tersebut.
Gol itu berawal dari kerjasama Fabio Grosso dengan Matri. Selanjutnya, Grosso melepaskan umpan silang yang mengarah pada Krasic yang berdiri bebas. Tendangan kerasnya menjebol gawang tuan rumah.
Roma berpeluang menyamakan kedudukan melalui Jeremy Menez. Namun tendangan kerasnya hanya mengenai mistar gawang.
Sebaliknya, Juve mampu memperbesar keunggulannya. Matri yang lolos dari jebakan offside melakukan solo run dan saat berhadapan dengan Doni, dirinya melepaskan tendangan mengecoh kiper tersebut.