Zainal Abidin Hassan pernah merasakan kegetiran hampir menjuarai Piala AFF -- saat itu masih bernama Piala Tiger -- 1996, namun harus mengakui ketangguhan Thailand lewat gol cepat penyerang emas mereka, Kiatisuk Senamuang.
Pada turnamen yang sama, Malaysia berhasil mengubur ambisi Indonesia melaju ke babak puncak dengan kemenangan mengejutkan 3-1. Pantaslah kiranya Zainal diminta memberikan dukungan kepada para yuniornya di final AFF Suzuki Cup 2010 untuk melampaui sukses yang pernah dicapainya. Di laga puncak, Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia.
Dalam analisis Zainal yang dilansir The Star, Malaysia memiliki kekuatan berimbang dengan Indonesia.
Di sektor kiper, Zainal memuji kebolehan Markus Haris Maulana karena menjadi penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan sepanjang turnamen -- dua gol dalam lima pertandingan. Namun, Zainal juga menyanjung penampilan Khairul Fahmi Che Mat yang dinilai makin matang. Kekuatan di sektor ini sama kuat.
Pada turnamen yang sama, Malaysia berhasil mengubur ambisi Indonesia melaju ke babak puncak dengan kemenangan mengejutkan 3-1. Pantaslah kiranya Zainal diminta memberikan dukungan kepada para yuniornya di final AFF Suzuki Cup 2010 untuk melampaui sukses yang pernah dicapainya. Di laga puncak, Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia.
Dalam analisis Zainal yang dilansir The Star, Malaysia memiliki kekuatan berimbang dengan Indonesia.
Di sektor kiper, Zainal memuji kebolehan Markus Haris Maulana karena menjadi penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan sepanjang turnamen -- dua gol dalam lima pertandingan. Namun, Zainal juga menyanjung penampilan Khairul Fahmi Che Mat yang dinilai makin matang. Kekuatan di sektor ini sama kuat.
Di lini belakang, Indonesia dianggap Zainal memiliki keunggulan karena memiliki Muhammad Ridwan yang juga kerap naik membantu serangan.
Terakhir, di lini depan kekuatan kedua tim pun sama kuat. Malaysia memiliki duet Norshahrul Idlan Talaha dan Safee Sali, yang meski masih hijau, tapi mampu saling mengisi. Sementara Indonesia memiliki sosok berpengalaman seperti Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas.
