Phil Jones: Manchester United Harus Menang Atas Newcastle United

Bek Manchester United Phil Jones mengakui laga menghadapi Newcastle United adalah laga yang harus mereka menangkan.

Jones menilai mereka harus memanfaatkan laga tersebut untuk menekan Manchester City, karena skuad asuhan Roberto Mancini tersebut akan melakukan lawatan sulit ke markas Liverpool.

Unai Emery Siap Hadapi Laga Hidup Mati Lawan Chelsea

Valencia menang telak atas RC Genk 7-0 dinihari tadi, sementara Chelsea tumbang 2-1 dari Bayer Leverkusen di Grup E.

Hasil itu membuat persaingan memerebutkan tiket ke babak gugur Liga Champions semakin ketat. Satu tiket sudah diraih Leverkusen, sedangkan satu tiket lain masih akan diperebutkan Chelsea dan Valencia.

Kedua tim akan berhadapan satu lawan satu di Stamford Bridge pada 7 Desember mendatang untuk mendapatkan satu tiket tersisa itu, dengan syarat peraihnya harus bisa mendapatkan kemenangan.

Unai Emery, pelatih Valencia, pun bertekad mempersiapkan timnya semaksimal mungkin untuk siap bersaing menghadapi laga hidup matai melawan Chelsea itu.

Manchester United Tertahan, Sir Alex Ferguson Tak Berang

Manchester United hanya bisa meraih satu angka saat menjamu Benfica di Old Trafford dinihari tadi. Hasil itu menghambat langkah Setan Merah untuk lolos langsung ke fase gugur.

Hasil itu juga di luar harapan Sir Alex Ferguson, yang ingin pasukannya bisa segera memastikan meraih satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions. Namun demikian, gaffer United itu tidak kecewa dengan apa yang sudah dilakukan pasukannya.

Roberto Mancini Berharap "Bantuan" Villarreal

Manchester City harus mengakui keunggulan Napoli 2-1 pada lanjutan Liga Champions sehingga kini tertinggal satu poin dalam perburuan tiket babak 16 besar.

City akan menjamu Bayen Munich pada laga terakhir sambil berharap Napoli gagal membungkus poin sempurna di markas Villarreal, yang masih tanpa poin sama sekali setelah lima kali bertanding.

Andres Villas-Boas: Fernando Torres Masih Layak Dihargai £50 Juta

Pelatih Andre Villas-Boas mengatakan Fernando Torres masih layak dihargai £50 juta, meski striker asal Spanyol itu mengalami penurunan produktivitas sejak dibeli dari Liverpool.

Torres baru mencetak lima gol dari 30 pertandingan bersama Chelsea. Statistik ini kemungkinan menjadi bahan tertawaan fans Liverpool, saat The Reds mengunjungi Stamford Bridge akhir pekan ini.

Menurut Villas-Boas, siapa pun boleh saja menertawakan Torres, tapi sebelum itu dilakukan siapa pun harus lebih dulu melihat jumlah assist yang dibuat striker timnas Spanyol itu.

Massimiliano Allegri: Kami Harus Segera Puncaki Klasemen

Milan sempat menjalani start kurang bagus tapi kembali pada jalur kemenangan di Serie A Italia. Sampai pekan ini mereka sudah berada di peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Lazio dan Udinese.

Walaupun akan bertemu Barca dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions pada hari Rabu (23/11) mendatang, Allegri berharap timnya tetap fokus di liga dan mengatasi Fiorentina pada akhir pekan ini.

Allegri bahkan mentargetkan timnya akan segera memuncaki klasemen dalam waktu dekat. Ia juga mengungkapkan kalau Pato sudah fit kembali dan akan segera dimainkan.

Kekalahan Timnas U-23 Akibat Kepanikan Kolektif

Kekalahan 1-0 Timnas U23 Indonesia atas Malaysia  di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta dinilai akibat kepanikan kolektif. Penilaian tersebut diungkapkan pengamat bola dan Pembina sepakbola Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Yunan Syaifullah, Kamis (17/11).

Menurut Yunan Syaifullah yang juga dosen di UMM ini, hampir seluruh pemain dilanda kepanikan. ‘’Akibat kepanikan itu, jelas  berdampak pada strategi  permainan yang diterapkan pelatih. Strategi permainan tidak berjalan dengan baik,’’ tutur dia.

Dia menjelaskan bahwa para pemain Timnas U23 itu dilanda kepanikan kolektif karena tekanan atmosfir pertandingan.  Dia memprediksi tekanan atmosfir pertandingan dirasakan para pemain Timnas U23 itu luar biasa berat. Sehingga   para pemain tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Pemain yang dinilai mengalami tekanan paling berat itu adalah Yongky Ariwibowo. Menurut dia, striker Timnas U-23 yang dijadikan sebagai target man itu bermain tidak seperti biasanya. Sedangkan secara tim, lini tengah pasukan Rahmad Dharmawan ini dinilai tidak berfungsi efektif sejak babak pertama. ‘’Bek kiri Timnas juga jadi kartu mati,’’ jelasnya.

Karena itu, papar  Yunan Syaifullah, Timnas U23 Indonesia ini mengalami kekalahan dari Malaysia. Padahal, rotasi lima pemain yang dilakukan pelatih Rahmad Dharmawan menurut dia, cukup positif.

Namun, lanjutnya, karena faktor tekanan atmosfir pertandingan begitu dahsyat, akhirnya membuat para pemain mengalami kepanikan kolektif. ‘’Itu yang membuat strategi permainan tidak berjalan dengan baik. Sehingga, timnas Indonesia tidak bisa berbuat banyak mengahadapi Malaysia,’’ pungkasnya.