Rafael Benitez: Situasi Di Inter Berbeda Dengan Liverpool

Rafael Benitez dan Liverpool memutuskan berpisah awal musim panas ini setelah hubungan pelatih asal Spanyol ini dengan pemilik klub Liverpool Tom Hicks dan George Gillet tak lagi harmonis. Menurut laporan, pihak klub tidak mampu menyetujui transfer yang diajukan oleh Benitez.

Jose Mourinho yang meninggalkan Inter Milan dan berlabuh bersama klub raksasa Spnyol Real Madrid, akhirnya menjadikan Benitez sebagai penerus kursi kepelatihan Inter yang ditinggal Mourinho. Mantan pelatih Valencia ini mengaku tengah berusaha beradaptasi dengan lingkungan klub dan menatap tantangan baru ke depannya.

Benitez juga senang dengan presiden klub Massimo Moratti dengan gayanya ketika melakukan sesuatu, dimana hal ini berbeda dengan apa yang terjadi di Liverpool ketika Benitez masih menjadi pelatih. 

Pelatih berusia 50 tahun ini, tetap enggan membahas situasi transfer Mario Balotelli dan Javier Mascherano. Balotelli, terlihat melakukan sesi latihan ringan dengan rekan setimnya Rabu kemarin setelah tidak turut berpartisipasi dalam pertandingan menghadapi Panathinaikos di Toronto karena dokumen perjalanannya yang hilang, yang diisukan siap berlabuh ke Manchester City, sedangkan Mascherano menunjukkan keinginannya untuk kembali dilatih Benitez di Inter.

Wenger Inginkan Komitmen Fabregas

Usaha Barcelona yang belum berhenti mencoba mendapatkan kapten Arsenal Cesc Fabregas membuat pelatih Arsenal Arsene Wenger terus cemas. Wenger ingin Fabregas menyatakan secara tegas komitmennya untuk tetap bersama Arsenal musim ini.

 Fabregas memang pernah menyatakan dirinya terikat dengan fans Arsenal, namun disisi lain dia juga menyatakan dirinya juga terikat pada Barcelona yang diperkuatnya semasa remaja. Fabregas juga menyatakan dia sangat berutang budi pada Arsene Wenger yang telah membesarkannya dan telah dianggapnya sebagai ayah sendiri.

Fabregas akan kembali ke London untuk mengikuti sesi foto bersama seluruh tim Arsenal yang akan dilakukan setelah latihan pada hari Kamis. Wenger kemungkinan akan berbicara langsung dengan sang pemain dan memintanya untuk berkomitmen penuh pada Arsenal untuk meredakan isu transfer yang telah lama berlangsung. 

Ashley Cole: Biarkan Saya Pergi

Ashley Cole dikabarkan secara terbuka meminta pelatih Carlo Ancelotti melepasnya ke Real Madrid.

Mengutip sejumlah sumber di Stamford Bridge, News of the World melaporkan permintaan disampaikan Cole dalam pembicaraan selama 20 menit dengan pelatih asal Italia itu. Pembicaraan dilakukan di kamp latihan.

Cole, menurut surat kabar itu, mengatakan kepada Ancelotti dirinya harus meninggalkan Chelsea dan pindah ke luar negeri. Ia juga menyatakan sangat ingin kembali bermain di bawah asuhan Jose Mourinho.

Alasan lain yang dikemukakan Cole, dirinya ingin menghindari buruan pers Inggris yang gemar mengungkap kehidupan pribadinya sejak berpisah dengan penyanyi pop Cheryl.

Ancelotti menyatakan simpatinya kepada Cole, tapi tetap mengatakan tidak menginginkan pemain terbaiknya di lini belakang meninggalkan London.

Di Spanyol, Real Madrid terus memantau situasi Cole, dan bersiap melayangkan tawaran £25 ke Chelsea untuk membawanya ke Stamford Bridge. Jose Mourinho yakin bisa mendapatkan Cole, setelah pemain belakang timnas Inggris itu bertemu petinggi The Blues. 

City Minta Adebayor Pergi Ke Serie A

Manchester City memulai upayanya melepas 13 pemain tak diinginkan, dengan meminta Emmanuel Adebayor meninggalkan Eastland dan menerima tawaran Juventus.

Adebayor tiba di Eastland 12 bulan lalu, tapi pelatih Roberto Mancini ingin melepasnya secara permanen jika Juventus dan AC Milan tidak keberatan dengan harga yang diminta.

Adebayor menikmati gaji £130 ribu per pekan. Sulit bagi AC Milan dan Juventus membayarnya sebanyak itu. Sehingga opsi peminjaman adalah yang paling mungkin bagi Adebayor.

Adebayor sempat mengatakan dirinya tidak berniat pergi. Pelatih Roberto Mancini membujuknya dengan mengatakan setiap klub hanya boleh mendaftarkan 25 pemain ke Liga Primer, untuk tampil pada musim ini.

City kini memiliki 38 pemain. Jadi, Mancini harus melepas 13 pemain, sebelum musim bergulir.

 

Giggs: MU Tak Perlu Belanja Untuk Menjadi Juara

Ryan Giggs, ikon Manchester United (MU), mencibir perilaku belanja gila-gilaan yang dilakukan Manchester City.

Menurut Giggs, MU sangat siap menghadapi musim ini. Sir Alex Ferguson memiliki pemain dengan kualitas di atas rata-ratas, dan sejumlah pemain yang cedera telah bisa berlaga.

Bahkan, masih menurut Giggs, Setan Merah tidak perlu belanja untuk menjadi juara. MU memiliki banyak pemain muda yang kembali dari masa peminjaman, dan siap dimainkan pada musim depan.

 

Mancini: Musim Ini Saya Meraih Trofi

Pelatih Roberto Mancini mengatakan dirinya yakin akan bisa mempersembahkan trofi untuk Manchester City musim ini.

Mancini mendapatkan dukungan keuangan tak terbatas dari pemilik City. Ia telah menghabiskan puluhan juta pound untuk mendapatkan pemain yang diinginkannya, dan belum memperlihatkan tanda-tanda akan berhenti belanja.

Sejauh ini Mancini telah mendapatkan Yaya Toure dan David Silva dari Barcelona dan Valencia, serta masih mengejar Mario Balotelli dan James Milner dari Inter Milan dan Aston villa.

Mancini berharap seluruh pemain yang dibelinya membawa perubahan pada cara bermain City di Eastland. Ia juga berharap semua pemain mahal yang dibawanya membawa mental kemenangan.

Menurut Mancini, ketika dirinya kali pertama datang ke Inter, Nerazzurri tidak memenangkan gelar dalam 15 tahun terakhir. Ia mengubah Inter menjadi tim yang kuat dalam satu tahun, memenangkan laga kandang dan tandang, dan meraih gelar.

Mancini yakin akan bisa melakukannya di Eastland, juga dalam waktu satu tahun. City akan mencoba memenangkan setiap laga kandang, dan meraih angka di semua laga tandang.

 

Sneijder Beberkan Rencana Mourinho

Wesley Sneijder, anak emas Jose Mourinho di Inter Milan, membeberkan rencana besar pelatih asal Portugal itu.

Menurut Sneijder, dirinya mengetahui semua itu saat berbicara dengan Mourinho usai memenangkan Liga Champions. Mourinho, menurut Sneijder, sangat tergila-gila pada sepakbola Inggris.

Menurut Sneijder, Mourinho membayangkan FA menawarkan posisi kursi pelatih timnas Inggris pada saat dirinya menerima tawaran MU. Ia ingin sekali menjalankan dua tugas besar itu bersamaan.

Di bawah Mourinho, Inggris -- dengan pemain berkualitas yang dimilikinya -- akan menjadi favorit di semua turnamen. Bahkan bukan tidak mungkin Mourinho akan meraih trofi Piala Dunia bersama Three Lions, bukan untuk tim nasional negaranya.